KUPULAN MATERI JARINGAN CREATE BY MAGAI_EN ALEX
perangkat Jaringan Komputer
1.
Perangkat
Jaringan Utama
Perangkat utama
jaringan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu jaringan komputer.
Apabila salah satu perangkat utama tidak ada, maka suatu jaringan tidak dapat
digunakan untuk berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer yang lai
(Komunikasi
Data dan Jaringan Komputer, Edi Sutanta, 2005)
a.
Kartu
Jaringan (LAN CARD)
Kartu jaringan merupakan perangkat paling utama yang
harus terpasang pada komputer. Setiap komputer dapat di hubungkan dengan suatu
jaringan melalui kartu jaringan. Dengan adanya kartu jaringan, proses
tukar-menukar data atau informasi antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya dapat terjadi seperti pada gambar :
b.
Kabel
Jaringa
Komputer membutuhkan sebuah media transmisi untuk dapat
terhubung dan melakukan segala bentuk kegiatan di jaringan. Media transmisi ada
beberapa macam, salah satunya adalah kabel. Kabel pada jaringan komputer kita
gunakan untuk menghubungkan antara suatu
server dengan workstation, atau
sebaliknya. Ada 3 buah kabel jaringan adalah kabel coaxial, kabel twisterd pair dan kabel fiber optik seperti pada gambar :
c.
Konektor
Konektor adalah peripheral
yang di pasangkan pada ujung kabel UTP. Tujuannya agar kabel dapat di pasang
pada port LAN CARD. Biasanya dalam jaringan komputer konektor yang dipakai
adalah konektor RJ-45. untuk memasang ujung-ujung kabel UTP dengan konektor
EJ-45, maka diperlukan sebuah alat yang dinamakan plug crimper (crimping tool) seperti pada gambar :
Gambar
4.7 Konektor
2.
Perangkat
Bantu Utama
Perangkat
bantu jaringan berfungsi untuk membantu sebuah jaringan agar dapat dihubungkan
dengan jaringan lain dengan skala yang lebih besar dan luas, seperti jaringan
antar kota, antar negara, antar benua atau jaringan global internet.
1.
HUB
Hub
merupakan alat yang mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menerima file-file
data dari komputer untuk kemudian meneruskannya ke komputer atau tempat lain
pada suatu jaringan. Hub biasanya digunakan pada jaringan bertopologi star. Batas maksimum paralel antar hub adalah tiga buah hub. Apabila jumlah paralel antar hub lebih dari tiga buah, maka untuk
menghubungkan jaringan membutuhkan sebuah router.
Hub yang beredar di pasaran memiliki jumlah port yang berbeda-beda, mulai dari 5 port sampai dengan 64 port. Hub di hubungkan ke komputer menggunakan
kabel UTP dengan konektor RJ-45 yang terpasang pada ujung-ujungnya seperti pada
gambar
:
2. Switch
Sebenarnya switch
hampir sama dengan hub, perbedaan
antara switch dan hub adalah:
a.
Kecepatan
akses switch lebih besar dibanding hub. Contohnya, apabila kecepatan switch dengan akses 100 Mbps maka
keluaran kecepatan akses tersebut tetap atau sama dengan 100 Mbps. Sementara
pada hub apabila terdapat 4 buah client
yang
sama, maka kecepatan aksesnya terpisah menjadi 4, tidak tetap seperti switch.
b.
Switch
hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun hub membroadcast data yang masuk pada
semua port yang dimilikinya.Karena
menawarkan kinerja transfer dan akses
data yang lebih baik, beberapa pemakai lebih senang menggunakan switch daripada
hub seperti pada gambar :
3.
Repeater
Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN tertentu.Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan protocol physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.
5. Modem
Modem merupakan kependekan dari Modulator Demodulator. Alat ini memungkinkan PC, mini komputer,
atau mainframe untuk menerima dan
mengirimkan paket data dalam bentuk digital malelui saluran telepon. Modem
digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet. Modem terdapat dua macam yang
dapat kita gunakan, yaitu modem internal
den modem eksternal. Modem internal
berupa sebuah kartu yang dapat kita pasangkan pada salah satu slot komputer dan
menggunakan power supply dari PC. Sementara modem eksternnal biasanya terletak
di dalm case tersendiri, menggunakan power supply terpisah, dan pada umumnya
memiliki adaptor seperti pada gambar :
Pemanfaatan
perangkat jaringan wireless (nirkabel)
semakin meluas dan diminati oleh banyak pengguna jaringan. Hal ini karena
jaringan wireless terlihat lebih praktis karena tidak memerlukan banyak kabel
dalam jaringan.Berikut perangkat-perangkat jaringan wireless yang minimal harus
kita ketahui untuk membangun jaringan wireless yaitu:
1. Access Point
Access point merupakan alat terpenting dalam membangun
jaringan wireless maupun jaringan hotspot. Pada dasarnya access
point merupakan hub untuk wireless dan bridge untuk jaringan LAN UTP. Oleh
karena itu, biasanya pada access point
terdapat port untuk konektor RJ-45.Untuk menghindari collision atau tabrakan antar data baik yang diterima maupun yang
dikirim, access point menggunakan media accessCarrier
Sense Multiple Acccess with Collision Avoidance atau yang biasa disebut dengan CSMA/CA.
Secara
standarisasi, access point bekerja
pada lapisan Data Link dan lapisan fisik dari standarisasi OSI, sehingga
protokol komunikasi atau transfer datanya masih memeakai protokol TCP/IP
seperti pada gambar:
2.
Wireless Adapter (Wireless LAN)
Wireless adapter dipakai oleh
komputer client untu menerima dan mentransmisikan sinyal. Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan
sebuah access point, tapi lebih
sederhana. Apabila dalam sebuah access
point terdapat memory maupun processor, maka pada wireless adapter memory yang disediakan
lebih kecil karena memang penggunaannya tidak sekompleks access point. Berdasarkan penggunaannya, secara umum wireless adapter dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
a.
Wireless
adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI. Selain
wireless adapter slot PCI, untuk komputer desktop bisa kita pasang dengan
menggunakan card PCMCIA. Namun demikian, untuk memasangnya diperlukan lagi
suatu holder untuk card tersebut, sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya
dalam operasionalnya.
b.
Wireless
adapter untuk notebook, PDA, dan lainnya
Berbeda dengan wireless adapter
pada komputer desktop, wireless adapter pada notebook berupa
sebuah card yang biasa disebut dengan
Personal Computer Memory Card
International Association (PCMCIA). Sebenarnya card PCMCIA tidak hanya digunakan pada notebook saja, tetapi juga
bisa digunakan pada komputer desktop,
tetapi untuk itu diperlukan hardware baru yang diberi nama holder.
3. Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN, kita membutuhkan sebuah
antena eksternal diletakan pada luar gedung. Hal tersebut dimaksudkan agar
pancaran sinyal yang diterima oleh wireless
LAN tersebut dapat mencapai jarak yang jauh. Biasanya yang dapat dicapai
oleh antena eksternal mencapai 5-10 km.Supaya sinyal tidak hilang, maka jarak
antena dengan card wireless harus berdekatan (tidak boleh berjahuan).
Kabel
untuk menghubungkan wireless LAN
dengan antena eksternal menggunkan
kabel coaxial (50 ohm).Beberapa warnet meletakan PC yang menggunakan wireless LAN pada atap warnet. Hal tersebut dimaksudkan
agar jarak antara wireless LAN dengan
antena luar (antena eksternal) dapat
sedekat mungkin dan untuk menghindari hilangnya sinyal berlebihan pada kabel
coaxial tersebut.
(http://my-wifi.blogspot.com/2007/09/perangkat-rt-rw-net.html)